Profil Desa Kesamiran

Ketahui informasi secara rinci Desa Kesamiran mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kesamiran

Tentang Kami

Profil Desa Kesamiran, Kecamatan Tarub, menyoroti potensi pertanian, peran vital pasar desa, serta data demografi dan geografis terkini. Informasi lengkap mengenai pemerintahan, pembangunan infrastruktur melalui TMMD dan kehidupan sosial ekonomi masyaraka

  • Basis Agraris yang Kuat

    Perekonomian desa ditopang oleh sektor pertanian, khususnya tanaman padi dan jagung, didukung oleh lahan persawahan yang subur

  • Pusat Perdagangan Lokal

    Memiliki sebuah pasar tradisional yang vital, berfungsi sebagai hub ekonomi untuk jual beli hasil bumi dan kebutuhan pokok masyarakat desa dan sekitarnya

  • Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

    Desa ini menjadi sasaran program pembangunan strategis seperti TMMD, yang menunjukkan adanya komitmen kuat untuk perbaikan infrastruktur fisik guna menunjang mobilitas dan kesejahteraan warga

XM Broker

Desa Kesamiran, sebuah wilayah agraris yang terletak di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan geliat pembangunan yang signifikan berkat sinergi antara pemerintah dan warganya. Berada di jalur vital yang menghubungkan kawasan pesisir utara, desa ini terus berupaya mengoptimalkan potensi lokal, terutama di sektor pertanian dan perdagangan, sembari memperkuat infrastruktur dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan keberadaan pasar tradisional yang menjadi urat nadi ekonomi dan program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga, Desa Kesamiran memantapkan posisinya sebagai desa yang dinamis dan berdaya saing.

Geografi dan Demografi Wilayah

Desa Kesamiran secara administratif merupakan bagian dari Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Letak geografisnya berada pada koordinat 6°55′21″ Lintang Selatan dan 109°12′48″ Bujur Timur. Luas wilayah Desa Kesamiran tercatat seluas 1,81 km² atau sekitar 181 hektar, menjadikannya salah satu desa dengan luas wilayah yang proporsional di kecamatan tersebut.

Wilayah desa ini memiliki topografi dataran rendah dengan karakteristik lahan yang didominasi oleh persawahan. Kondisi ini sangat mendukung aktivitas pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian warga.

Batas Wilayah Administrasi:

  • Utara: Berbatasan dengan Desa Karangjati dan Desa Mangunsaren

  • Timur: Berbatasan dengan Desa Bulakwaru

  • Selatan: Berbatasan dengan Desa Kesadikan

  • Barat: Berbatasan dengan Desa Mindaka (Kecamatan Tarub) dan wilayah Kecamatan Pangkah

Berdasarkan data kependudukan yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal, jumlah penduduk Desa Kesamiran pada tahun 2023 mencapai 3.387 jiwa. Populasi ini terdiri dari 1.737 penduduk laki-laki dan 1.650 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah 1,81 km², maka tingkat kepadatan penduduk Desa Kesamiran ialah sekitar 1.871 jiwa per kilometer persegi, menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi dan menandakan sebuah komunitas yang mapan.

Pemerintahan dan Pembangunan Infrastruktur

Roda pemerintahan di Desa Kesamiran berjalan di bawah naungan Pemerintah Desa yang beralamat di Jalan Wanabhakti RT 04 RW 01, Desa Kesamiran. Kantor desa ini berfungsi sebagai pusat layanan administrasi dan koordinasi pembangunan bagi seluruh masyarakat. Struktur pemerintahannya, yang terdiri dari Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa seperti sekretaris desa dan kepala seksi, secara aktif mengelola program-program yang bertujuan untuk kemajuan desa.

Salah satu fokus utama pembangunan dalam beberapa waktu terakhir yakni peningkatan infrastruktur fisik. Pada tahun 2024, Desa Kesamiran menjadi lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II yang diinisiasi oleh Kodim 0712/Tegal. Program ini merupakan wujud kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat.

Sasaran utama dari program TMMD ini mencakup pembangunan talud atau dinding penahan tanah sepanjang 350 meter dan pengurukan serta perataan jalan desa sepanjang 175 meter dengan lebar 4 meter. Menurut Letkol Inf Suratman, S.I.P., M.I.P., Komandan Kodim 0712/Tegal, program ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kualitas infrastruktur untuk memperlancar mobilitas dan aktivitas ekonomi warga, tetapi juga untuk memupuk semangat gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa.

Potensi Ekonomi dan Kegiatan Masyarakat

Perekonomian Desa Kesamiran sangat ditopang oleh sektor agraris. Lahan persawahan yang subur dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduk untuk menanam padi dan jagung. Produktivitas pertanian menjadi sumber pendapatan utama dan sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal maupun regional.

Keberadaan sebuah pasar tradisional di Desa Kesamiran menjadi pilar penting kedua dalam struktur ekonomi lokal. Pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli hasil bumi dari petani setempat, tetapi juga sebagai pusat perputaran uang dan distribusi barang kebutuhan pokok bagi warga Kesamiran dan desa-desa sekitarnya. Aktivitas perdagangan di pasar ini menciptakan lapangan kerja informal dan mendorong dinamika ekonomi desa.

Untuk lebih melembagakan potensi ekonomi tersebut, Pemerintah Desa Kesamiran telah menginisiasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Meskipun informasi mengenai unit usaha spesifik yang dikelola belum dipublikasikan secara luas, keberadaan BUMDes menandakan adanya visi untuk mengelola aset dan potensi desa secara lebih profesional dan terstruktur. Lembaga ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru, misalnya melalui pengelolaan agrowisata, penyediaan sarana produksi pertanian, atau pengembangan produk olahan lokal.

Pendidikan dan Layanan Kesehatan

Di bidang pendidikan, Desa Kesamiran telah memiliki fasilitas pendidikan dasar yang memadai untuk warganya. Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan terdapat lembaga pendidikan anak usia dini, yaitu TK Pertiwi 26-84 Kesamiran, yang berperan penting dalam pembentukan karakter dan fondasi belajar anak-anak.

Pada jenjang pendidikan dasar, berdiri SD Negeri Kesamiran 01. Keberadaan sekolah ini memastikan akses pendidikan yang mudah dan terjangkau bagi anak-anak usia sekolah di desa tersebut, sejalan dengan program wajib belajar pemerintah.

Terkait layanan kesehatan, meskipun belum ditemukan data mengenai puskesmas pembantu atau pos kesehatan desa (poskesdes) yang berada tepat di dalam wilayah administrasi desa, lokasinya yang strategis di Kecamatan Tarub memberikan kemudahan akses bagi warga untuk menjangkau fasilitas kesehatan yang lebih besar, seperti RS Mitra Siaga dan RS Mitra Keluarga yang beroperasi di kecamatan tersebut. Di tingkat komunitas, kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) secara rutin diselenggarakan untuk memantau kesehatan ibu dan anak, yang merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Keterlibatan aktif Kecamatan Tarub dalam program Rembug Stunting juga mengindikasikan kuatnya jaringan layanan kesehatan hingga ke tingkat desa seperti Kesamiran.